Kamis, 20 Agustus 2015

Pengalaman Seru Mendaki ke Gunung Batur

Kali ini kita akan menceritakan bagaimana pengalaman kita waktu mendaki Gunung batur, namun sebelumnya aku mau sedikit jelasin dulu tentang Gunung Batur. 

Gunung Batur adalah salah satu gunung di bali yang sempat meletus pada tahun 1917. Namun jangan kawatir, sekalipun gunung ini termasuk gunung yang masih aktif gunung ini masih tetap dalam keadaan aman - aman saja. Puncak Gunung Batur memiliki ketinggian 5633 kaki atau sekitar 1717 meter. Di lereng gunung  terdapat sebuah danau yang juga di sebut sebagai Danau Batur, danau tersebut adalah danau terluas yang ada di bali. 
Untuk kamu yang belum pernah mendaki gunung tidak usah kawatir, karena rute pendakian ke gunung batur termasuk dalam level yang mudah.

Waktu itu kami berlima berangkat dari denpasar jam 10 malam, sampai di batur kira - kira jam setengah 12, lokasinya di desa toya bungkah kintamani. Disana juga di sediakan pemandu untuk memandu pas pendakian, tapi kami  tidak menggunakan jasa pemandu waktu itu, karena diantara kami sudah ada yg pernah mendaki kesana. Setelah sampai di kaki gunung batur yaitu di desa toya bungkah, disana terdapat tepat peristirahatan para pendaki sebelum berangkat. Kami beristirahat di sana sambil menunggu  jam 3 pagi supaya pas di puncak bisa melihat matahari terbit.


Setelah jam 3 pagi kami mulai berangkat menuju puncak. Tapi sebelumnya siapkan dulu bekal untuk mendaki dari rumah seperti air dan telur rebus, lumayan pake nambah tenaga. Waktu itu aku kira sedikit orang yang mendaki, ternyata banyak. Baik orang lokal dan juga wisatawan asing, sehingga dari kaki gunung terlihat lampu senter yang ber klap kelip dari bawah sampai puncak. Semakin jauh jalan akan semakin terjal,
namun ada pos - pos per istirahatan yang disediakan di sana. Karena kami mendaki agak pelan jadi sekitar jam 5.30 kami sampai di puncak. Kami membuka bekal sambil menunggu matahari terbit, ternyata pas waktu itu kami beruntung karena cuaca cerah sehingga kami bisa melihat pemandangan indah dari puncak gunung.


Jika lupa bawa bekal juga tak masalah, karena di puncak ada warung yang menyediakan roti dan susu hangat, kita bisa beli di sana asal jangan lupa bawa uang aja... :P
Pas di atas puncak kami juga tidak lupa mengabadikan moment dengan foto bareng, dan suasananya memang agak rame.
berikut foto kami pas diatas puncak.. :D



Lumayan bisa ngeliat pemandangan alam yang indah dan menikmati udara yang sejuk. Dari pada  jalan - jalan ke mall aja, mending mendaki ke gunung batur, dijamin seru dan menyenangkan... :D
Oh y sedikit tips dari kami ingat bawa penutup kepala, slop tangan, jaket dan sepatu karena udara disana lumayan dingin dan lembab, medannya juga berbatu jadi biar nyaman dan aman pas mendaki. Selain itu bawa bekal secukupnya supaya tidak terlalu berat.
Dan satu lagi, jangan buang sampah sembarangan untuk menjaga alam kita agar tetap asri.... :) 

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...